1. Chocolate Chip Cookies
Chocolate Chip Cookie via d262ilb51hltx0.cloudfront.net
Kue
cokelat ini ternyata ditemukan secara tidak sengaja oleh Ruth
Wakefield, seorang pengelola penginapan Toll House di Massachusetts,
Amerika Serikat. Ditemukannya cemilan terkenal ini bermula dari habisnya
cokelat khusus kue milik Ruth Wakefield. Ia kemudian menggantikan
cokelat khusus kue dengan potongan cokelat semi-manis milik Nestle.
Chocolate
chip cookie menjadi makanan penutup terpopuler di Amerika Serikat. Ia
juga menjadi cemilan favorit tentara Amerika yang sedang berperang di
luar negeri
2. Jumble
Chocolate Jumble via 4.bp.blogspot.com
Jumble adalah camilan berbahan dasar tepung yang dapat diberi berbagai macam topping. Asal-usul kata “Jumble” sebenarnya tidak begitu jelas. Ia bisa saja berasal dari kata “Gimbal” atau “Gimal” yang berarti “dua cincin yang disatukan”.
Ada juga yang mengatakan Jumble datang dari kata Latin, “Geminus” (ya, seperti zodiak Gemini) yang berarti “kembar”.Berbeda
dengan cemilan seperti Pretzel yang melalui proses direbus, adonan
Jumble dibentuk bulat kemudian dibakar. Jumble adalah kudapan bagi
orang-orang kaya pada abad ke 7 di Eropa. Karena cukup tahan lama,
Jumble sering dibawa sebagai bekal saat bepergian. Mulai abad ke18,
Jumble menjadi kudapan favorit di Amerika Serikat. Rasa Jumble yang
paling terkenal adalah jumble cokelat.
3. Macaron
Macaron via womanway.com.ua
Macaron pertama kali
muncul di tahun 1553 pada pernikahan Raja Henry II dari Perancis.
Awalnya, ia hanya kue kecil tanpa isi yang memiliki bermacam warna. Pada
awal tahun 2000-an, Pierre Desfontaines memiliki ide untuk menambahkan
krim ditengah kue agar bisa melekatkan dua buah macaron. Macaron yang
dibuat dari tepung almond, gula dan telur ini menjadi kudapan paling
terkenal di Perancis. Mulai beberapa tahun lalu, kue imut ini juga
mulai in di Indonesia.
4. Fortune Cookie
Fortune Cookie via withrealtoads.blogspot.com
Kue yang sering
dijumpai di restoran China ini punya kertas bertuliskan kata-kata bijak
ditengahnya. Katanya sih, kata-kata bijak itu bisa sesuai dengan masalah
yang sedang kamu hadapi. Menariknya, kue ini bukan berasal
dari Cina lho. Fortune Cookie justru berasal dari Kyoto, Jepang. Pada
awalnya kue ini lebih dikenal dengan “tsujiura senbei” ( 辻占 せんべい) yang
dibuat dari campuran wijen dan kecap asin. Selama perang dunia II,
lebih dari 100,000 tentara Amerika yang ditempatkan di Jepang mulai
mengenal kue ini. Cina melihat hal ini sebagai kesempatan bisnis
sehingga ia mulai memproduksi kue ini sebagai hidangan penutup. Saat
ini, rasa fortune cookie sudah diadaptasi agar lebih bisa diterima semua
lidah. Fortune cookie kini lebih manis dengan sedikit rasa vanila.
5. Gingerbread (Kue Jahe)
Ginger Bread via www.nolltva.se
Berasal dari abad pertengahan Inggris, “Gingerbread” berarti “jahe yang diawetkan”.
Kue ini muncul pertama kali di Eropa pada abad ke 11. Saat itu, pelaut
Eropa membawa jahe dari hasil perburuan mereka ke Asia dan Timur
Tengah. Di akhir abad ke 11, pembuat kue jahe ini sudah tersebar
di seluruh Eropa. Pada tahun 1296 di Kota Ulm, Jerman, kue jahe
berbentuk anak kecil dengan mata dan senyuman mulai dibuat. Sepanjang
abad 15-16 pembuat kue jahe menjadi profesi yang cukup penting. Hanya
pembuat kue jahelah yang boleh memproduksi kue ini.
6. Spritz
Spritz berasal dari bahasa Jerman “Spritzen” yang berarti “untuk dimuncratkan”. Ini sesuai dengan bentuk kue ini, yang seakan mengikuti muncratan dari alat pembuatnya.
Kue yang kerap berbentuk seperti huruf “S” atau huruf “O” ini biasanya
disajikan dalam suasana natal di Jerman dan di negara Skandinavia.
Tradisi untuk membuat Spritz diturunkan dalam keluarga. Biasanya
generasi selanjutnya akan membuat kue spritz sesuai dengan resep orang
tua mereka.
7. Peanut Butter Cookie
Peanut Butter Cookie via www.chefeddy.com
Kue ini biasa ditemui di Indonesia saat lebaran. Tapi tahukah kamu,
kalau pada awalnya kue ini diciptakan lewat proses riset yang panjang?
Pada tahun 1897 sebuah artikel di “Popular Science News” membahas
penggunaan selai kacang sebagai pengganti mentega. George Washingon
Carver, seorang ilmuwan asal Amerika kemudian mengembangkan pemikiran
ini. Resep kue selai kacang pertama dibuat pada tahun 1902 di
Pennsylvania, Amerika Serikat.
Resep yang diterbitkan oleh Mr. Rorer’s New Cook Book ini menganjurkan
agar adonan diratakan dengan menggunakan garpu. Cara ini terbuksti
membuat kue lebih matang merata dan sekaligus dapat menjadi tanda bagi
orang yang alergi kacang
8. Brownies
Brownies via www.sodahead.com
rownies terkenal dengan tekstur uniknya. Teksturnya terletak diantara cake dan cookie, agak sedikit keras namun tetap lembut.
Pencipta kue brownies adalah seorang juru masak dari Hotel Chicago
Palmer di abad ke 19. Ia mendapatkan pesana dari Bertha Palmer, seorang
pebisnis wanita yang ingin menyelenggarakan pesta di hotel tersebut.
Bertha menginginkan hidangan penutup yang lebih ringan dari sepotong
kue, namun tetap memiliki karakteristik seperti kue.
9. Sesame Seeds Ball (Onde-Onde)
Sesame Seeds Ball via 4.bp.blogspot.com
Sesame Seeds Ball atau
lebih kita kenal dengan onde-onde popiler di Cina sebagai kue yang
melambangkan kebahagiaan dan tawa. Karena itulah, orang Cina biasa
memakan kue ini saat ada perayaan khusus seperti Tahun Baru Cina atau
perayaan ulang tahun.
Kudapan ini pertama
kali dibuat pada masa pemerintahan Dinasti Tang, sebagai makanan untuk
para petinggi kerajaan. Berlanjut pada masa Dinasti Han, resep yang sama
menjadi semakin terkenal dan mulai dikenal sebagai makanan untuk semua
orang.
Kue ini dibuat dengan
menggunakan tepung terigu, kacang-kacangan sebagai isian serta
dibalurkan diatas wijen terlebih dulu sebelum digoreng.
Onde-onde kini dapat
ditemukan di hampir seluruh negara. Restoran cina dan restoran dimsum
biasa menyajikan kue bertabur wijen ini dalam salah satu menunya.
10. Speculaas
Speculaas via marinaprinshoiting.blogspot.com
Speculaas berasal dari
bahasa Latin “speculum” yang berarti “kaca”. Biskuit ini memang memiliki
motif yang dicerminkan dari cetakan kayu.
Speculaas memiliki
karakteristik renyah. Biskuit yang berasal dari Belanda ini memiliki
rasa yang bervariasi di setiap daerah. Di Belanda, adonan biskuit ini
lebih menyerupai kue. Speculaas di Belgia memiliki rasa yang lebih kuat,
sedang di Jerman biskuit ini lebih menyerupai cookie yang memiliki cita
rasa lembut.
Pada awalnya, kue ini
dibuat untuk memperingati kelahiran Santa Klaus sepanjang tanggal 5
hingga 6 Desember. Karena itu, speculaas sebenarnya dibuat menyerupai
penampilan Santa Klaus. Dewasa ini speculaas juga sering dihidangkan
dalam perayaan natal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar