Jumat, 15 Maret 2019

ingredients #5

MINYAK WIJEN
Minyak wijen adalah minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen mentah
Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, berarti minyak. Asal katanya adalah eL dan nei yang berarti wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan minyak wijen sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu, minyak wijen sulit didapat sehingga harganya mahal. Orang Hindu memakainya sebagai minyak lampu, dan memperlakukannya sebagai minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu, menyalakan lentera berisi minyak wijen di depan Hanoman dipercaya dapat menghilangkan kesulitan dalam hidup.
Dalam bahasa Tamil, minyak wijen disebut "nalla ennai yang secara harfiah berarti "minyak bagus". Dalam bahasa Telugu, minyak wijen disebut nuvvula noone" (nuvvulu berarti wijen dan noone berarti minyak masak) atau manchi noone (manchi berarti bagus dan noone berarti minyak masak). Dalam bahasa Kannada, minyak wijen disebut "yellenne" ("yellu" berarti wijen).
Di India Selatan dan Myanmar, minyak wijen dari dari biji wijen mentah dipakai sebagai minyak goreng. Minyak wijen dituangkan sebagai penyedap dalam masakan Korea, Cina, dan Taiwan. Sebagian besar masakan Korea memakai minyak wijen.
Di Cina, Korea, dan Jepang, biji wijen disangrai lebih dulu sebelum diperas menjadi minyak. Hasilnya adalah minyak berwarna cokelat keemasan dan berbau harum. Minyak wijen dari India berwarna kuning keemasan. Minyak wijen berwarna bening didapat dari hasil ekstraksi biji wijen mentah dan aromanya kurang harum. Suhu sewaktu mematangkan biji wijen memengaruhi minyak yang dihasilkan. Minyak wijen untuk masakan Cina berwarna lebih gelap karena biji wijen disangrai dengan suhu di atas 200℃.
Minyak wijen mengandung vitamin E, vitamin A, vitamin B, kalsium, dan magnesium. Di India, minyak wijen dipakai sebagai minyak pijat dalam cara pengobatan Ayurveda.
Minyak wijen mengandung asam linoleat dan asam linolenat yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mencegah obesitas dan arteriosklerosis. Kandungan vitamin E dan sesamin di dalamnya, yang memiliki efek antioksidan yang kuat, efektif untuk menjaga agar tetap awet muda. Selain itu, terdapat juga zat kaya nutrisi seperti selenium yang disebut-sebut mampu menekan pembentukan oksigen radikal sehingga bermanfaat untuk mencegah kanker.
Dengan nutrisi yang berlimpah, minyak wijen tidak hanya dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, tetapi juga efektif untuk mengatasi mabuk dan mencegah stres. Untuk Anda yang memiliki orientasi terhadap kesehatan yang tinggi, minyak wijen dapat dikatakan sebagai minyak yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daily activity ojt #6

Assalamualikum