Salt (garam)
Kita semua tahu bahwa kehidupan tidak akan ada kalau tidak ada makanan dan air. Demikian juga garam. Garam yang ada di meja makan kita adalah salah satu kunci pembuka sejarah planet dan kosmos. Big History membuktikan bahwa molekul sederhana berupa garam ini ternyata ikut berperan dalam peradaban, menimbulkan peperangan, membangun Tembok Besar Cina, memicu revolusi India hingga Perancis. Salt is super power over water.
Garam mempunyai pengaruh dalam kehidupan manusia, baik secara budaya, ekonomi dan kimia maupun kesehatan. Garam Secara kultural, garam mempengaruhi kehidupan manusia lewat sejarah migrasi manusia. Secara ekonomi, melalui perdagangan dan proses kimiawi, garam mewarnai wajah dunia dengan penggunaan garam sebagai bagian dalam proses produk industri. Garam juga menjadi bagian vital kebutuhan tubuh manusia agar tetap sehat.
Setiap hari kita makan mengandung garam. Garam makan, biasa disebut sebagai garam saja. Dalam garam mengandung elektrolit berupa natrium, kalium dan kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk menjaga kesehatan. Garam makan dapat berbentuk garam halus atau garam kasar. Garam merupakan salah satu jenis mineral batuan. Mineral garam hanya satu-satunya batuan yang boleh dimakan manusia. Dalam bentuk kristal berwarna putih, merah jambu lembut, atau kelabu pucat.
Warna ini berasal dari air laut atau simpanan batu (rock deposits). Sekarang garam dikemas sebagai garam konsumsi beryodium. Garam konsumsi ini mengandung Natrium Chlorida (NaCl) minimal 94,7%, air maksimal 5% dan Kalium Iodat (KIO3) sebanyak 30-80 ppm (mg/kg) serta senyawa-senyawa lain. Garam tidak hanya diperlukan oleh manusia tetapi huga oleh semua makhluk hidup agar supaya bisa tetap hidup. Bahan makanan mempunyai sifat mudah membusuk. Sebelum ada kulkas (refrigerator), garam adalah solusinya. Garam dapat difungsikan sebagai pengawet makanan. Karena mempunya sifat pengawet, garam memicu menjadi komoditas ekonomi bernialai tinggi. Bagi manusia pengembara jarak jauh, garam menjadi bahan bawaan penting untuk mengawetkan persediaan makanan.
Sumber :
http://ceritafaktasumberdayaalamtropis.tp.ugm.ac.id/index.php/pembelajaran-pengetahuan-alam/2-big-history-garam-berperan-dalam-peradaban-dunia
Nutrient Content :
KANDUNGAN GIZI
Garam dapur
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 0
Jumlah Lemak 0 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 38.758 mg
Kalium 8 mg
Jumlah Karbohidrat 0 g
Serat pangan 0 g
Gula 0 g
Protein 0 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 24 mg Zat besi 0,3 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 1 mg
Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur
Fungtion of ingredient :
Garam memiliki kandungan utama iodium untuk mencegah berbagai penyakit seperti gondok. Selain itu, garam juga mengandung natrium, magnesium, seng, dan mineral-mineral lainnya. Garam sangat bagus untuk pencegahan penyakit gondok terutama untuk anak-anak di bawah umur.
Dalam olahan masakan, garam memegang peranan terpenting dalam kunci cita rasa masakan. Hampir semua masakan menggunakan garam sebagai penguat rasa dan pemberi rasa asin serta gurih. Garam juga berfungsi sebagai pencegah tumbuhnya bakteri di masakan sehingga garam sering digunakan sebagai sarana pembuatan bahan makanan kering misalnya ikan asin. Garam juga berfungsi sebagai penghilang aroma amis dari ikan, ayam, dan sebagainya.
Sumber :
http://www.kerjanya.net/faq/17924-garam.html
Characteristik of ingredient :
1. Mempunyai rasa asin
2. Dapat menghantarkan arus listrik
3. Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru
4. Memiliki pH netral sekitar 7
5. Terbentuk dari sisa asam dengan sisa basa
6. Senyawa yang terdiri dari unsur logam dan non logam, misalnya NaCI dimana natrium (Na) termasuk logam dan clorida (CI) termasuk unsur non logam.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/muflikhatul.wordpress.com/2012/05/03/sifat-garam/amp/#ampshare=https://muflikhatul.wordpress.com/2012/05/03/sifat-garam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar