Senin, 15 Juni 2020

food terminology ojt #1

1. Seblak


Seblak sendiri dikenal sebagai makanan khas Kota Kembang Bandung. Seblak biasanya terdiri dari kerupuk kenyal yang ditumis bersama dengan bumbu bawang.Dalam perkembangannya, seblak ini disajikan dengan tambahan telur, sosis, irisan sayur, bakso, seafood, dan lainnya. Tak cuma itu, seblak juga divariasikan dalam berbagai tingkatan kepedasan.Seblak dibuat dari bumbu bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, kunyit, dan penyedap rasa. Setelah ditumis, kerupuk mentah yang sudah direndam air semalaman atau disiram air panas sampai kenyal kemudian ditambahkan ke dalam tumisan bumbu.Tak dimungkiri, kerupuk rebus (kerupuk yang tak digoreng) adalah bahan utama seblak. Sensasi kenyal kerupuk mentah ini menjadi kenikmatan tersendiri saat menyantapnya.Mengutip berbagai sumber, ada orang yang berpendapat bahwa kerupuk basah yang direbus ini bukanlah poin utamanya, melainkan bumbu kencur yang gurih. Kerupuk hanyalah topping tambahan saja. Beberapa sumber menyebut bahwa seblak berasal dari Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Di Sumpiuh, seblak sudah ada sejak tahun 1940-an. Hanya saja, seblak bukanlah seblak di Sumpiuh. Seblak Sumpiuh bernama krupuk godog. Karena kerupuk udang yang dipakai tidak digoreng melainkan digodog atau direbus, maka krupuk godog juga punya sensasi kenyal seperti seblak. Selain di Sumpiuh, seblak juga sudah ada di Cianjur sejak zaman sebelum kemerdekaan. Seblak Cianjur kala itu tercipta sebagai makanan alternatif bagi masyarakat dengan ekonomi lemah.
2.Batagor
Hasil gambar untuk gambar  .Batagor

    Batagor ya batagor merupakan singkatan dari Bakso Tahu Goreng. Makanan khas kota Bandung, ini mempunyai banyak penggemar karena rasanya yang enak di lidah, gurih dan bumbu kacangnya yang pedas menambah nikmatnya batagor.Ada beberapa cerita mengenai asal batagor, namun yang sering di perdengarkan adalah sebagai berikut.Ternyata Batagor lahir dari ketidaksengajaan. Saat itu, Isan atau Ihsan adalah seorang penjual bakso keliling di seputaran Jalan Kopo, Bandung Tahun 1973. pada suatu hari, bakso yang dijajakan kurang laku di jual. Setiap hari ia memikirkan mau diapakan bakso, tahu, yang tidak terjual ini. Apakah harus dibuang, atau diolah lagi supaya tetap menghasilkan uang.Lalu ide sederhana untuk menggoreng sisa bakso tahu tersebut muncul lalu dia lakukan jika dagangannya tersisa. Pada awalnya bakso tahu yang digoreng tersebut ia bagikan pada tetangga, namun ternyata para tetangganya sangat menyukainya. Malah ada tetangga yang diminta untuk dibuatkan lagi.3.   RENDANG


Rendang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi salah satu makanan terlezat di dunia. Di Indonesia mudah sekali untuk menemukan rending, setiap hari raya umat muslim di seluruh Indonesia pasti menyajikan makananan yang satu ini, dan di setiap rumah makan Padang menu ini menjadi menu utama yang selalu di cari.
Sejarah RendangRendang berasal dari daerah Sumatera Barat yang beribukota Padang, makanan ini menjadi ikon masyarakat Minangkabau dikarenakan masyarakat Minang lah yang pertama kali menciptakan makanan terlezat di dunia ini, Rendang sudah ada sejak zaman dahulu tepatnya pada pertengahan Abad 16 sekitar tahun 1550 an, diyakini Rendang sudah ada sejak masyarakat Minang menggelar upacara adat pertama mereka.
Makanan ini mulai menyebar ke berbagai pelosok tanah air dan luar negeri seiring berjalannya tradisi Merantau rakyat Minangkabau, penyebaran Rendang mula mula menyebar ke kawasan Melayu, di mulai dari perantauan Minang menuju ke Sumatera Utara, Aceh, Riau, Jambi, Palembang sampai ke Negeri Jiran kita Malaysia dan setelah itu mulai menyebar ke seluruh pelosok Nusantara sampai ke Luar Negeri.
Ada beberapa Literatur pada Abad ke 19 yang mengulas sedikit tentang Rendang, pada zaman itu masyarakat Minang sering melakukan perjalanan (Merantau) menuju Selat Malaka dan Singapura, waktu itu perjalanan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisa menempuh waktu sekitar satu bulan, pada waktu itu di sepanjang perjalanan tidak ada perkampungan atau pemukiman penduduk, dan untuk mengisi perbekalan masyarakat Minang membawa Rendang untuk perbekalan dikarenakan makanan yang satu ini tahan lama. Dan berdasarkan cerita rakyat Minang dipercaya pada abad ke 16 ketika mereka mau membuka sebuah perkampungan baru makanan ini adalah salah satu solusi masyarakat Minang sebagai bekal perjalanan dikarenakan tahan lama nya makanan yang satu ini.
Kuliner ini dilahirkan tidak semata mata karena kelihaian masyarakat Minang, secara tidak langsung kuliner ini tercipta karena ada para pedagang dari luar negeri yang menjual bumbu bumbu khusus untuk membuat Rendang, seperti para pedagang dari Gujarat India yang menjual beberapa bumbu bumbu yang diperlukan untuk membuat Rendang pada saat itu.
Pada zaman dahulu Rendang hanya disajikan untuk acara acara khusus Adat Minangkabau saja, misalnya upacara adat orang Minang Kenduri upacara adat khusus untuk menyambut tamu kehormatan,  setelah itu Rendang mulai disajikan untuk acara Khitanan, Ulang Tahun, Pernikahan, Barzanji dan hari besar agama Islam seperti hari raya Idul Adha dan hari raya Idul Fitri.Bagi masyarakat Minang Rendang sangat memiliki makna Budaya, mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat Minangkabau mkna dari Rendang adalah Musyawarah dan Mufakat yang terdiri dari 4 bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang Yaitu :1. Dagiang (daging sapi), merupakan ambing dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat).2. Karambia (kelapa), merupakan ambing “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual).3. Lado (cabai), merupakan ambing “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama.4. Pemasak (bumbu), merupakan ambing dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Rendang kian mahsyur namanya dan sangat diakui dunia sebagai salah satu makanan terlezat dunia, tak tanggung tangung yang mensurvei Rendang menjadi salah satu makanan terlezat di dunia adalah CNN, dan pada tahun 1987 salah satu restoran cepat saji diamerika Burger King pernah membuat menu Rendang Burger sebagai menu di restoran itu.
Fenomena Rendang yang sangat luar biasa pun menjadikan dua Negara yang bertetangga dan masih sama sama Rumpun Melayu sempat Bersitegang, Malaysia mengklaim bahwa Rendang adalah makanan khas dari negeri Jiran tersebut, rakyat Indonesia sempat meradang dan terjadi perdebatan sengit di berbagai media.
“UNESCO mendaftarkan Rendang sebagai makanan Tradisional khas Minangkabau pada tahun 2010 dengan nomor registrasi 776”Di Indonesia orang orang mengenal dua jenis Rendang Sejati  :·         Rendang Basah atau Kalio·         Rendang KeringYaitu Rendang Basah dan Rendang Kering, Rendang Basah atau yang lebih dikenal dengan Kalio, adalah Rendang yang dimasak dalam waktu yang cukup singkat dan santannya belum begitu sempurna, jenis yang satu ini daya tahannya tidak begitu lama, hanya sekitar satu Minggu, Umum ditemukan di Malaysia, Singapura, Brunei dan Belanda, di Malaysia orang orang menyebutnya dengan Rendang Kelantan dan Rendang Negeri Sembilan.
Rendang Kering adalah Rendang sesungguhnya yang dibuat oleh masyarakat Minang, Rendang yang satu ini membuthkan waktu memasak yang cukup lama sampai santan mongering dan bentuknya terserap sempurna, Rendang yang satu ini mempunyai daya tahan yang sangat lama, dalam suhu ruangan Rendang ini bisa bertahan sampai 4 Minggu atau satu bulan dan jika di bekukan akan bertahan sampai setengah tahun.
Selain dua jenis diatas sekarang Rendang mempunyai variasi, selain menggunakan Daging Sapi orang orang juga menggunakan berbagai macam bahan utama seperti :·         Rendang Daging·         Rendang Bebek·         Rendang Ayam·         Rendang Telur·         Rendang Hati·         Rendang ParuDan mungkin masih banyak lagi variasi dari masakan Rendang ini, Jika anda ingin memasak Rendang dirumah kami akan membagikan kepada anda resep Rendang Asli khas Minang, Silahkan Mencoba.Bahan yang dibutuhkan:·         1 kg daging potong sesuai selera·         Kelapa 3 buah (Menjadi santan 10-12 gelas)·         Daun kunyit 1 lembar·         Daun jeruk 3 lembar·         Salam 3 lembar·         Kayu manis 3 cm
Bumbu yang dihaluskan:·         Ketumbar 2 sdm·         Lengkuas/laos 1 ons·         Jahe 4 cm·         Cabe giling 1,5 ons·         Kapulaga 4 buah·         Pekak 1 buah·         Pala 1/2 butir·         Bawang merah 2 ons·         Bawang putih 5 siung·         Serai 1 batang
Cara membuat:-Didihkan santan bersama daun jeruk, daun kunyit, salam dan kayu manis. Sementara itu, haluskan ketumbar, jahe, kapulaga, pekak, pala, bawang merah, bawang putih.
-Parut lengkuas dan serai, blender bersama ketumbar, jahe, pekak, kapulaga, bawang merah dan bawang putih yang sudah giling supaya lebih halus. Kemudian campur daging dengan cabe giling dan semua bumbu yang sudah halus, aduk hingga rata.   -Setelah santan mendidih, tunggu hingga agak mengental. Masukkan daging yang telah dicampur bumbu, aduk. Jika santan telah kering dan mengeluarkan minyak kecilkan api aduk terus     hingga daging rendang terlihat hitam, jangan sampai gosong.Sajikan dan siap disantap.
Tips untuk rendang yang berwarna hitam:Jangan kurangi takaran kelapa, dan pilih kelapa yang tua sehingga banyak mengeluarkan minyak.Jangan menggunakan kunyit (di beberapa daerah memasak rendang menggunakan kunyit); hal tersebut yang membedakan warna daging rendang khas Minang dengan daerah lain.Pilih daging yang segar dan padat agar tidak hancur bila sering diaduk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daily activity ojt #6

Assalamualikum