Sabtu, 20 Juni 2020

food terminology ojt #7

Lumpiah basah


Lumpiah basah adalah camilan khas Jawa Barat yang rasanya lezat, bergizi, murah, dan juga mengenyangkan. Meskipun isinya tidak berbeda jauh dengan lumpia khas Semarang, tapi tetap saja berbeda dari segi pengolahan dan penyajiannya.  

Seperti banyak hidangan khas Jawa Barat lainnya, rasa lumpia basah kaya akan bumbu kencur, atau dalam bahasa Sunda disebut cikur. Lumpia basah biasanya dibuat langsung di depan pembeli dengan tingkat kepedasan yang disesuaikan dengan pembeli.

Lumpia basah Jawa Barat terdiri dari kulit lumpia segar yang diolesi dengan adonan tepung kanji dan gula merah yang kemudian diberi isian. Isiannya berupa tumisan telur, taoge, dan olahan bengkuang. Selain itu, dicampur dengan bumbu kencur dan bawang putih, serta sambal cabai yang jumlahnya dapat disesuaikan.

Camilan khas Jawa Barat ini mengandung protein, serat, vitamin, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Selain enak dan bergizi, harga lumpia basah juga sangat terjangkau. Sehingga setiap orang dapat dengan mudah mengonsumsinya. Karena sifatnya yang mengenyangkan, lumpia basah cocok disantap sebagai sarapan.
Kini isian lumpia basah semakin bervariasi, seperti sosis, bakso, ati ampela, jamur, hingga kwetiau sehingga lebih mengenyangkan perut.

rujak beubeuk
Rujak Bebek Khas Bandung

rujak bebek atau bebeg atau beubeuk. Istilah ini merujuk pada proses pembuatan rujak yaitu dengan cara dibebek atau ditumbuk hingga agak halus.

Buah segar untuk rujak bebeg umumnya bertekstur keras. Seperti mangga, jambu, mentimun, pepaya muda, bengkoang, kedondong, nanas muda, dan ubi muda. Beberapa orang juga menambahkan pisang batu atau mengkudu muda (pace) dalam racikan.
Buah lalu dikupas dan dipotong kecil-kecil. Setelah itu dimasukkan ke dalam lesung atau alu kecil dari kayu bersama bumbu. Racikan bumbunya terdiri dari gula merah, cabai rawit, garam, sedikit terasi, dan air asam.

Mengenai tingkat kepedasan, pembeli bisa menentukan sesuai selera. Nantinya si pembuat akan menyesuaikan jumlah pemakaian cabai.

Pembuat rujak bebeg yang lihai mampu menumbuk buah dengan cepat. Biasanya hingga teksturnya agak sedikit halus. Alias masih sedikit tersisa tekstur buah asli.

Selain proses pembuatannya, keunikan rujak bebeg juga terletak pada wadah sajinya. Berupa pincuk daun pisang berukuran mungil. Sendoknya juga dibuat dari lipatan daun pisang. Ini membuat aroma dan rasa rujak makin enak karena harum alami daun pisang.Rasa rujak bebeg yang manis, asam, pedas, dan sedikit pahit disukai banyak orang.

tahu gejrot
Kulineran Tahu Gejrot Penuh Cabai di Jakarta, Berani Coba ...

Kuliner tahu gejrot berasal dari Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kuliner ini berbahan dasar tahu gembos yang dipotong kecil-kecil lalu disiram dengan kuah berwarna coklat dari gula merah. Untuk menemukan penjual tahu gejrot di Cirebon tidak sulit, bahkan bisa dikatakan hampir disetiap pojok Cirebon mudah ditemukan. Dahulu pedagang tahu gejrot memikul dagangannya, tetapi kini memakai gerobak dorong. Popularitas tahu gejrot, tidak hanya terkenal di Cirebon saja tetapi sudah merambah ke daerah lainnya. Harganya yang murah menjadikan kuliner ini bisa dinikmati semua kalangan. Budayawan Cirebon, Nurdin M Noer menerangkan kemunculan kuliner tahu gejrot tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan pabrik-pabrik tahu milik orang keturunan Tionghoa yang berada di Desa Jatiseeng. Di tengah situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu pada waktu itu, banyak warga pribumi yang bekerja menjadi buruh di pabrik tahu.

"Sebelum tahun 1950-an, keadaannya tidak stabil banyak warga sekitar kerja di pabrik untuk memenuhi kebutuhan," katanya, Senin (15/10/2018). Setelah keadaan sudah membaik,  banyak dari pemilik pabrik mulai mencari peruntungan baru dan meninggalkan usaha pembuatan tahu. Banyak dari para buruh yang kemudian membuat usah tahunya sendiri. "Karena sudah lama bekerja di pabrik tahu, para buruh memiliki keterampilan membuat tahu. Kemudian pada masa inilah, tahu gejrot semakin populer dan disukai banyak orang," jelasnya. Dia menjelaskan nama tahu gejrot muncul karena kebiasaan dari para penjualnya yang menaruh air gula merah dalam botol atau gendul. Pada proses penyajiannya, bahan-bahan pelengkap lainnya diulek pada piring gerabah, setelah halus lalu disiram air gula merah. "Dari lubang botol dikucurkan air gula merah yang digejrotkan lalu menimbulkan bunyi jrot-jrot. Karena itulah kuliner tersebut dinamai tahu gejrot karena berbahan tahu dan air gula merah,"

---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoCirebon.com, dengan Judul Begini Asal Usul Nama Tahu Gejrot, pada URL https://www.ayocirebon.com/read/2018/10/15/1670/begini-asal-usul-nama-tahu-gejrot

Penulis: Faqih Rohman Syafei
Editor : Dadi Haryadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daily activity ojt #6

Assalamualikum